Jumat, 16 Desember 2011

ANALISIS BUKU SERIBUPENA BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTS KELAS VII (Berdasarkan Kriteria Greene dan Petty)

TELAAH BUKU TEKS
ANALISIS BUKU SERIBUPENA BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTS KELAS VII
(Berdasarkan Kriteria Greene dan Petty)


Disusun Oleh  :
Nama               : Tiara Ramadhan
NIM                : 06101002011

Mata Kuliah                : Telaah Buku Teks
Dosen Pengasuh          : Dra. Hj. Zahra Alwi, M.Pd.

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2011
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah penguasa semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada rasul yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, berkat rahmat dan inayah Allah SWT, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena kami dapat menyelesaikan makalah untuk pemenuhan tugas mata kuliah sejarah sastra yang diasuh oleh Ibu Dra. Hj. Zahra Alwi, M.Pd. selaku dosen pengasuh dalam mata kuliah telaah buku teks.
Masih banyak sekali kekurangan dalam makalah ini, kritik, dan saran dari pembaca sangat diterima, semoga dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi pembacanya, kami selaku penyusun mohon maaf apabila ada kesalahan dalam tulisan ini, kepada Allah kami mohon ampun.


                                                                                    Indralaya,   Desember 2011



                                                                                    Penyusun





IDENTITAS BUKU
Judul Buku                  : SeribuPena Bahasa Indonesia
Pengarang                   : Tim Abdi Guru
                                      Hadi Sunaryo, M.Pd.
                                      Saefudin, M.Pd.
                                      Haryanto, M.Pd.
Cetakan                       : Cetakan Pertama, 2007
Tahun Terbit                : 2007
Penerbit                       : Erlangga
Ditujukan Untuk         : SMP/ MTs Kelas VII
ISBN                           : 978-979-015-743-9
ANALISIS BUKU TEKS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
ANALISIS BUKU SERIBUPENA BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTS KELAS VII
(Berdasarkan Kriteria Greene dan Petty)


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Buku teks adalah buku pelajaran yang ditujukan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan bidang studi tertentu yang merupakan buku standar ditulis oleh para pakar di bidangnya masing-masing yang dilengkapi dengan sarana pengajaran untuk menunjang sesuatu program tertentu dan tujuan instruksional tertentu.
Buku teks berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran tertentu. Buku teks bahasa Indonesia merupakan buku teks yang berisi materi pelajaran bahasa Indonesia dan sebagai alat utama untuk keberhasilan proses belajar mengajar bidang studi bahasa Indonesia.
Buku teks memberi kesempatan pada pemiliknya untuk menyegarkan ingatan dan sarana khusus yang ada dalam suatu buku teks dapat menolong para pembaca untuk memahami isi buku.
Buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas
VII menunjang kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada siswa jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah, khususnya pada kelas VII.
Semakin baik buku teks maka semakin sempurna pengajaran mata pelajaran yang ditunjangnya. Buku teks bahasa Indonesia bermutu tinggi akan meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil pengajaran bahasa Indonesia. Agar buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas
VII dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, maka perlu mengetahui apakah buku teks tersebut bermutu tinggi. Untuk itu, perlu adanya analisis terhadap buku teks tersebut dengan berdasarkan kriteria tertentu.
Dalam makalah ini, penulis akan menganalisis buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas
VII berdasarkan kriteria Greene dan Petty.





B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa permasalahan yang dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Bagaimana kriteria buku teks berkualitas tinggi menurut Greene dan Petty?
2. Bagaimana analisis buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas
VII berdasarkan kriteria Greene dan Petty?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, ada beberapa tujuan yang dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi kriteria buku teks berkualitas tinggi menurut Greene dan Petty.
2. Mendeskripsikan analisis buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas
VII berdasarkan kriteria Greene dan Petty.



BAB II
PEMBAHASAN

A. Kriteria Buku Teks Berkualitas Tinggi Menurut Greene dan Petty
Greene dan Petty telah menyusun cara penilaian buku teks dengan sepuluh criteria. Apabila suatu buku teks dapat memenuhi 10 kriteria yang diajukan, maka dapat dikatakan buku teks tersebut berkualitas. Butir-butir yang harus dipenuhi suatu buku teks, yang tergolong berkualitas tinggi, ialah:
1.      Buku teks haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para siswa yang mempergunakannya.
2.      Buku teks itu haruslah mampu memberi motivasi kepada para siswa yang memakainya.
3.      Buku teks itu haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa yang memanfaatkannya.
4.      Buku teks itu seyogianyalah mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai dengan kemampuan para siswa yang memakainya.
5.      Buku teks itu isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya; lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana, sehingga semuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu.
6.      Buku teks itu haruslah dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para siswa yang mempergunakannya.
7.      Buku teks itu haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar dan tidak biasa, agar tidak sempat membingungkan para siswa yang memakainya.
8.      Buku teks itu haruslah mempunyai sudut pandangan atau “point of view” yang jelas dan tegas sehingga juga pada akhirnya menjadi sudut pandangan para pemakainya yang setia.
9.      Buku teks itu haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa.
10.  Buku teks itu haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa pemakainya.
(
Greene dan Petty, 1971 dalam Tarigan, 1986: 20-21).

B. Analisis Buku Teks Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX Berdasarkan Kriteria Greene dan Petty
Analisis buku teks berdasarkan kriteria Greene dan Petty adalah sebagai berikut.
1.      Buku teks haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para siswa yang mempergunakannya.
Buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII dapat menarik siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari cover buku yang menonjolkan warna-warna yang cerah, yang mampu menarik minat dan perhatian siswa. Dari segi isi, didalam buku teks ini tedapat banyak sekali dongeng, cerita rakyat ataupun cerita pendek yang menarik bagi siswa dan tentu saja dapat membentuk karakter siswa. Misalnya: dongeng ‘Batu Sup’ (Dongeng dari Belgia), dongeng ‘Saudagar Jerami’, cerita rakyat ‘Cindelaras’, cerita rakyat ‘Si Kabayan Menangkap Rusa’, dongeng ‘Putri Katak’, dongeng ‘Jayaprana dan layonsari’, dongeng ‘Asal Mula Padi’, dongeng si Kancil ‘Kena Getahnya’, cerpen ‘Robohnya Surau Kami’, cerpen ‘Senyum Cerita untuk Atik’, cerpen ‘Sampo’, dan masih banyak lagi.
2.      Buku teks itu haruslah mampu memberi motivasi kepada para siswa yang memakainya.
Buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs kelas VII mampu memberi motivasi kepada siswa dalam proses belajar mengajar. Hal ini ditunjukkan dari kegiatan latihan siswa yang bervariasi. Misalnya:
-          Identifikasikan hal-hal yang menarik dalam dongeng tersebut dengan member tanda centang pada table dibawah ini!
-          Bacakanlah pengumuman berikut dengan intonasi dan lafal yang jelas! Lakukan di depan kelas secara bergiliran! Guru dan teman-temanmu akan menilai dan mengomentarinya.
-          Buatlah catatan buku harian dengan memilih satu pengalaman yang terjadi dalam seminggu ini! Tulislah pengalaman, pemikiran, dan perasaan kamu sekreatif mungkin!
3.      Buku teks itu haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa yang memanfaatkannya.
Buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII memuat ilustrasi yang dapat menarik minat siswa. Misalnya, pada subbab menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun, terdapat beberapa contoh pantun yang disesuaikan dengan syarat mengenai pantun yang telah dikemukakan pada kajian teori. Selain itu, pada contoh pantun tersebut bahasanya menarik, mudah dipahami, dan dicerna oleh siswa. Hal tersebut tentunya menarik minat siswa untuk bisa menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun.
Contoh pantun (Halaman 76) :
Buah padi dimakan pipit
Bapak tani duduk merana
Si novita matanya sipit
Kalau melirik aku tergoda
4.       Buku teks itu seyogianyalah mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai dengan kemampuan para siswa yang memakainya.
Buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs kelas VII sudah mempertimbangkan aspek linguistik. Hal ini dapat dilihat dari bahasa yang digunakan didalam buku tersebut. Bahasanya sederhana, tidak ambigu, tidak pleonasme, tidak berbelit-belit, dan juga menarik. Hal tersebut tentu saja membuat siswa menjadi lebih paham mengenai materi yang disampaikan. Misalnya kalimat dibawah ini:
Dongeng di atas terdiri atas pokok-pokok alur cerita berikut.
1)      Jayaprana dan Layonsari adalah suami-istri yang bekerja di istana.
2)      Jajayaprana diperintah Raja untuk berburu.
3)      Jayaprana penasaran dengan peintah Raja karena dia bukan ahli berburu.
4)      Jayaprana berangkat berburu bersama empat patih yang ditunjuk Raja.
5.      Buku teks itu isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya; lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana, sehingga semuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu.
Materi Buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII tidak hanya berhubungan dengan mata pelajaran bahasa Indonesia, tetapi juga mata pelajaran lain. Misalnya terdapat wacana yang berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam. Pada wacana “Louis Pasteur Penemu Vaksinasi” (berisi tentang riwayat hidup Louis Pasteur penemu vaksinasi yang berperan besar dalam dunia kedokteran) (Halaman 127)
Lalu adapula wacana yang berhubungan dengan mata pelajaran Sejarah. Pada wacana “B.J. Habibie” (berisi tentang riwayat hidup B.J. Habibie, karya rancangannya, serta penghargaanya yang diterimanya) (Halaman 126)
Selain itu, terdapat pula teks Pembukaan UUD 1945 yang berhubungan dengan mata pelajaran Kewarganegaraan. (Halaman 46)
6.      Buku teks itu haruslah dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para siswa yang mempergunakannya.
Buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII mampu menstimulasi dan merangsang aktivitas-aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat kegiatan latihan yang terdapat didalam buku teks tersebut. Misalnya:
Pada subbab Menyampaikan Pengumuman dengan Intonasi yang Tepat serta Menggunakan Kalimat-Kalimat yang Lugas dan Sederhana, pada akhir penyampaian materi terdapat kegiatan latihan yang mampu merangsang aktivitas siswa untuk berani tampil maju di depan kelas. Adapun kegiatannya sebagai berikut:
Coba kamu sampaikan pengumuman tersebut secara lisan di depan kelas! Gunakan intonasi yang tepat serta kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana!
Lalu, kegiatan latihan yang dapat menstimulasi dan merangsang aktivitas siswa yang lainnya terdapat pada subbab Menulis Buku Harian atau Pengalaman Pribadi dengan Memerhatikan Cara Pengungkapan Bahasa yang Baik dan Benar, seperti biasa pada akhir pemaparan materi penulis selalu memberikan kegiatan latihan yang membuat siswa berani dan terlatih untuk kreatif dalam kegiatan menulis. Adapun kegiatannya sebagai berikut:
Buatlah catatan buku harian dengan memilih salah satu pengalaman yang terjadi dalam seminggu ini! Tulislah pengalaman, pemikirian, dan perasaan kamu sekreatif mungkin!
7.      Buku teks itu haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar dan tidak biasa, agar tidak sempat membingungkan para siswa yang memakainya.
Di dalam buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII materi yang diangkat, dijabarkan secara rinci. Misalnya, pada subbab Menulis Surat Pribadi dengan Memerhatikan Komposisi, Isi, dan Bahasa. Didalam buku ini dijelaskan mengenai bagian-bagian surat pribadi, bahasa yang digunakan didalam surat pribadi, dan juga disertai dengan contoh surat pribadi.
Lalu, pada subbab Bertelpon dengan Kalimat yang Efektif. Pada subbab ini, dirincikan mengenai kalimat efektif pada saat menelpon serta kesantunan bahasa pada saat menelpon.
8.      Buku teks itu haruslah mempunyai sudut pandangan atau “point of view” yang jelas dan tegas sehingga juga pada akhirnya menjadi sudut pandangan para pemakainya yang setia.
Buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII sudah mencakup semua keterampilan berbahasa dan keterampilan bersastra sesuai dengan kurikulum KTSP. Misalnya:
a.       Keterampilan Berbahasa
-          Menyimpulkan Isi Berita yang Dibacakan dalam Beberapa Kalimat (Keterampilan Mendengarkan)
-          Menceritakan Pengalaman yang Paling Mengesankan dengan Menggunakan Pilihan Kata dan kalimat Efektif (Keterampilan Berbicara)
-          Menemukan Makna Kata Tertentu dengan Kamus secara Cepat dan sesuai dengan Konteks yang Diinginkan melalui Kegiatan Membaca Memindai (Keterampilan Membaca)
-          Menulis Buku Hariian atau pengalaman Pribadi dengan Memerhatikan Cara Pengungkapan dan Bahasa yang Baik dan Benar (Keterampilan Menulis)
b.      Keterampilan Bersastra
-          Menemukan Hal-Hal Menarik dari Dongeng yang Diperdengarkan (Keterampilan Mendengarkan)
-          Bercerita dengan Urutan yang Baik, Suara, Lafal, Intonasi, Gestur, dan Mimik yang Tepat (Keterampilan Berbicara)
-          Mengomentari Buku Cerita yang Dibaca (Keterampilan Membaca)
-          Menulis Pantun yang Sesuai dengan Syarat Pantun (Keterampilan Menulis)
9.      Buku teks itu haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa.
Di dalam buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII ini, terdapat topik-topik ataupun materi yang mengangkat mengenai norma-norma yang berlaku pada masyarakat. Misalnya pada subbab Menulis Pesan Singkat sesuai dengan Isi dan Menggunakan Kalimat Efektif dan Bahasa yang Santun, pada materi menulis pesan singkat tersebut, ditekankan mengenai norma sopan santun. Didalam materi itu ditekankan mengenai kesantunan bahasa yang tetap harus diperhatikan dalam menulis pesan singkat. Walaupun pesan singkat tersebut ditujukan kepada teman atau anggota keluarga. Seperti yang tergambar dalam contoh pesan singkat dibawah ini:
Untuk Aldy
Jangan lupa kasih makan si Belang.
Pakannya ada di atas rak piring
                                                 Dila
Selain itu, dongeng, cerita rakyat, dan cerpen yang disajikan di dalam buku ini sarat akan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku didalam masyarakat. Misalnya cerpen ‘Robohnya Surau Kami’ karya A.A. Navis yang sarat akan nilai-nilai agama yang diperlukan untuk membentuk karakter, rasa, mental, dan spiritual siswa.
10.  Buku teks itu haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa pemakainya.
Pada buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII perlakuan antara siswa yang satu dengan yang lainnya sama. Tidak ada perbedaan sedikitpun dari segi apapun pada diri siswa. Hal ini dapat dibuktikan melalui intruksi kegiatan dibawah ini:
-          Buatlah sebuah pantun dengan tema bebas! Bacakanlah hasilnya di depan kelas! Mintalah tanggapan teman-teman dan gurumu tentang pantun tersebut! Kemudian, pilihlah pantun terbaik dari seluruh siswa.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis terhadap buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII, penulis menyimpulkan bahwa buku teks tersebut memenuhi kriteria yang dikemukakan oleh Greene dan Petty. Maka buku teks tersebut termasuk buku yang berkualitas dan terbukti bahwa buku tersebut telah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses belajar dan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII.
Saran
Saran penulis untuk buku teks SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII yaitu pada contoh soal dan pembahasannya. Alangkah baiknya bila jawaban dari soal tersebut tidak disebutkan. Karena bila disebutkan jawaban seperti itu, siswa tidak akan belajar. Ada baiknya bila soal-soal tersebut di jawab bersama oleh siswa dan guru. Atau alternative lain soal-soal tersebut dijadikan pekerjaan rumah oleh siswa, supaya siswa bisa mengulang kembali materi yang telah diajarkan dirumah. Sehingga siswa akan lebih memahami materi dan ilmunya semakin lengket.











DAFTAR PUSTAKA

Tarigan, Henry Guntur. 1993. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
Sunaryo, Hadi, dkk. 2007. SeribuPena Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.



RIWAYAT HIDUP
Tiara Ramadhan yang dilahirkan di Palembang pada 2 Maret 1993, adalah mahasiswa aktif Universitas Sriwijaya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tiara menempuh pendidikan Sekolah Dasarnya di SD N 162 Palembang, SMP N 19 Palembang, dan menamatkan bangku SMA-nya di SMA N 13 Palembang. Putri sulung pasangan Ansi Induan dan Luna ini memiliki hobi membaca novel sastra.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar